Sunday, June 28, 2015

Akuntansi kontruksi dalam pengerjaan


KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun  dipanjatkan  kehadirat Allah SWT atas petunjuk, rahmat dan hidayah-nya . sholawat serta salam juga tecurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga akhir zaman.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara materil maupun nonmaterial. Makalah ini berjudul “Akuntansi Konstruksi Dalam Pengerjaan ”. Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Pemerintahan.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dalam bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penyusun harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.



Cirebon, 3 Mei 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR ………………………………………………………. 1
DAFTAR ISI ………………………………………………………. 2
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………. 3
LATAR BELAKANG ………………………………………………. 3
RUMUSAN MASALAH …………….………………………………… 4
TUJUAN .………………………………………………. 4
BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………………. 5
Pengertian Akuntansi kontruksi dalam pengerjaan………………………… 5
Penyatuan dan segmentasi kontrak konstruksi.…………………………….. 6
Pengakuan konstruksi dalam pengerjaan …………………………………... 7
Pengukuranakuntansi dalam pengerjaan…………………….………..……. 7
Penyajian kontruksi dalam pengerjaan…………………….……………….. 10
Pengungkapan akuntansi dalam pengerjaan…………………….….………. 12
Penyelesaian konstruksi dalam pengerjaan…………………………………. 12
Penghentian kontruksi dalam pengerjaan……………..……………………. 12
Ilustrasi jurnal dalam akuntansi kontruksi dalam pengerjaan…….…………. 13
BAB III PENUTUP ………………………………………………………… 14
Simpulan ………………………………………………………… 15
Saran ………………………………………………………… 15
Daftar Pustaka ………………………………………………………………… 16

BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Standar akuntansi pemerintahan (SAP) Pertama kali diterbitkan oleh komite standar akuntansi pemerintahan (KSAP) adalah peraturan pemerintah nomor 24 tahun 2005 pada tanggal 13 juni 2005. Inilah untuk pertama kali Indonesia memiliki standar akuntansi pemerintahan sejak Indonesia merdeka. Terbitnya SAP ini  juga mengukuhkan peran penting akuntansi dalam pelaporan keungan pemerintahan. SAP ini lama ditunggu kehadirannya  setelah ada penegasan yang disebutkan dalam peraturan pemerinta (PP) nomor 105 tahun 2000 pada pasal 35 bahwa penata usahaan dan pertanggung jawaban keuangan daerah berpedoman pada standar akuntansi keuangan pemerintahan daerah yang beralaku.
Sejak saat itu banyak UU yang dimana menyebutkan bahwa peraturan peraturan daerah yang berlaku sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan. Diantaranya UU No 17 tahun 2003 yang juga menyebutkan dengan jelas bahwa bentuk dan isi laopran pertangung jawaban keuangan pemerintahan pusat dan pemerntah daerah disajikan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan. UU no 01 tahun 2004 juga menyebutkan arti penting standar akuntansi pemerintahan bahkan memuat komite standar akuntansi pemerintahan KSAP sebagai penyusun SAP yang keanggotaannya ditetapkan dan diputuskan presiden.  UU otonomi daerah juga menegaskan demikian , UU no 32 Tahun 2004.
Saat ini, SAP menurut PP nomor 24 tahun 2005 tidak berlaku lagi dan diganti dengan SAP menurut PP nomor 71 Tahun 2010 yang merupakan SAP berbasis akrual yang ditetapkan pada tanggal 22 oktober 2010 dan dapat mulai ditetapkan sejak PP pemerintah tersebut ditetapkan. SAP berbasis akrual merupakan amanat dari pasal 36 ayat 1 UU nomor 17 tahun 2010 dan pasal 70 ayat 2 UU nomor 1 tahun 2004, sehingga PP Nomor 24 tahun 2005 memang harus diganti.


Rumusan masalah
Apa definisi Akuntansi kontruksi dalam pengerjaan?
Apa Penyatuan dan segmentasi kontrak konstruksi?
Apa Pengakuan konstruksi dalam pengerjaan?
Apa pengukuran akuntansi dalam pengerjaan?
Apa penyajian kontruksi dalam pengerjaan?
Apa pengungkapan akuntansi dalam pengerjaan?.
Apa penyelesaian konstruksi dalam pengerjaan?
Apa penghentian kontruksi dalam pengerjaan?
Bagaimana ilustrasi jurnal dalam akuntansi kontruksi dalam pengerjaan?
1.3  Tujuan
Untuk mengetahui definisi dari akuntansi kontruksi dalam pengerjaan.
Untuk mengetahui penyatuan dan segmentasi kontrak kontruksi.
Untuk mengetahui pengakuan konstruksi dalam pengerjaan.
Untuk mengetahui pengukuran akuntansi dalam pengerjaan.
Untuk mengetahui penyajian kontruksi dalam pengerjaan.
Untuk mengetahui pengungkapan akuntansi dalam pengerjaan.
Untuk mengetahui penyelesaian konstruksi dalam pengerjaan.
Untuk mengetahui penghentian kontruksi dalam pengerjaan.
Untuk mengetahui bagaimana ilustrasi jurnal dalam akuntansi kontruksi dalam pengerjaan.






BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Akuntansi Konstruksi Dalam Pengerjaan
Konstruksi dalam pengerjaan yang sesuai dengan Peratiran pemerintah (PP) Nomor 71 tahun 2010 tentang standar akuntansi pemerintahan , pernyataan  standar akuntansi  pemerintah (PSAP) Nomor 07 mengenai akuntansi asset tetap dan nomor 08 mengenai akuntansi konstruksi dalam pengerjaan baik dalam lampiran I standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual yang harus digunakan mulai tahun 2015 maupun lampiran II Standar akuntansi pemerintahan berbasis kas menuju akrual  yang masih bisa digunakan sampai dengan tahun 2014.
Dinyatakan bahwa konstruksi dalam pengerjaan (KDP)  adalah asset-aset yang sedang dalam proses pembangunan pembangunan asset tersebut dapat dikerjakan sendiri  (swakelola) maupun dengan menggunakan jasa pihak ketiga melalui kontrak konstruksi.  Pihak ketiga dalam yang melakukan pembangunan asset biasa disebut dengan kontraktor. Kontraktor sendiri berarti suatu entitas yang mengadakan kontrak untuk membangun asset atau memberikan jasa konstruksi untuk kepentingan entitas lain sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan dalam kontrak konstruksi. Konstruksi dalam pengerjaan mencangkup tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan,jalan ,irigasi, dan jaringan dan asset tetap lainnya yang proses perolehannya atau pembangunannya membutuhkan suatu periode waktu tertentu dan belum selesai. Kontrak konstruksi adalah perikatan yang dilakukan secara khusus untuk konnstruksi suatu asset atau suatu kombinasi asset yang berhubungan erat atau saling tergantung satu sama lain dalam hal rancangan, teknologi ,  fungsi atau tujuan dan penggunaan utama. Kontrak ini seperti konstruksi jaringan irigasi. Perolehan melalui kontrak konstruksi pada umumnya memerlukan periode waktu tertentu  yang bisa kurang atau lebih dari satu periode akuntansi .




kontrak konstruksi dapat meliputi :
Kontrak untuk perolehan jasa yang berhubungan langsung dengan perencanaan konstruksi asset , seperti jasa arsitektur.
Kontrak untuk perolehan atau konnstruksi atau konstruksi asset.
Kontrak untuk  perolehan jasa yang berhubungan langsung dengan pengawasan konstruksi asset yang meliputi manajemen konstruksi dan value engineering.
Kontrak untuk membongkar atau merestorasi asset dan restorasi lingkungan.
Penyatuan dan segmentasi kontrak konstruksi
Suatu kontrak konstruksi dapat saja untuk perolehan satu jenis asset atau mencangkup sejumlah asset .  apabila suatu kontrak konstrusi mencangkup perolehan sejumlah asset , dimana komponen-komponen asset tersebut dapat di identifikasikan secara terpisah atau suatu kelompok asset secara bersama maka untuk setiap komponen atau suatu kelompok asset tersebut dapat diperlakukan sebagai suatu kelompok asset dapat diperlakukan sebagai suatu kontrak konstruksi.
Jika suatu kontrak konstruksi mencangkup sejumlah asset , konstrusi dari setiap asset diperlakukan sebagai suatu kontrak konstruksi yang terpisah apabila semua syarat dibawah ini  terpenuhi:
Proposal terpisah telah diajukan untuk setiap asset  .
Setiap asset telah dinegosiasikan secara terpisah dan kontraktor serta pemberi kerja dapat menerima atau menolak bagian kontrak yang berhubungan dengan masing-masing asset tersebut.
Biaya masing-masing asset dapat di identifikasikan.
Suatu kontrak dapat berisi klausul yang memungkinkan konstruksi asset tambahan atas permintaan pemberi kerja atau dapat diubah sehingga konstruksi asset tambahan dapat dimasukkan kedalam kontrak tersebut . konstruksi tambahan diperlakukan sebagai suatu kontrak konstruksi terpisah jika:
Asset tambahan tersebut berbeda secara signifikan dalam rancangan, teknologi, atau fungsi, dengan asset yang tercakup dalam kontrak semula, atau
Harga asset tambahan tersebut ditetapkan tanpa memperlihatkan harga konnttrak semula.
Pengakuan konstruksi dalam pengerjaan
Suatu benda berwujud harus diakui sebagai Konstruksi Dalam Pengerjaan jika:
besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa yang akan datang berkaitan dengan aset tersebut akan diperoleh;
biaya perolehan  tersebut dapat diukur secara andal; dan
aset tersebut masih dalam proses pengerjaan
Konstruksi dalam pengerjaan biasanya merupakan asset yang dimaksudkan digunakan untuk operasional pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat dalam jangka panjang dan oleh karenanya diklasifikasikan dalam asset tetap . konstruksi dalam pengerjaan dipindahkan ke pos asset tetap yang bersangkutan jika criteria berikut terpenuhi:
konstruksi secara substansi telah selesai dikerjakan dan
dapat memberikan manfaat/ jasa  sesuai dengan tujuan perolehan.
Suatu konstruksi dalam pengerjaan dipindahkan ke asset tetap yang bersangkutan setelah pekerjaan konstruksi tersebut dinyatakan selesai dan siap digunakan sesuai dengan tujuan perolehannya.
Pengukuran akuntansi kontruksi dalam pengerjaan
Konstrusi dalam pengerjaan dicatat sebagai biaya peolehan yang disebut biaya konstruksi . nilai konstruksi yang dikerjakan secara swakelola antara lain
Biaya  yang berhubungan langsung dengan kegiatan konstruksi
Biaya yang dapat didistribusikan pada kegiatan pada umumnya dan dapat dialokasikan  ke konstruksi tersebut
Biaya lain yang secara khusus dibayarkan sehubungan konstruksi yang bersangkutan
Biaya-biaya yang berhubungan  langsung dengan suatu kegiatan konstruksi antara lain meliputi:
Biaya pekerja lapangan termasuk penyelia atau supervisor (seseorang yang diberikan tugas dalam perhimpunan  perusahaan sebagai mana ia mempunyai kuasa dan wewenang untuk mengeluarkan perintah kepada rekan kerja bawahannya.)
Biaya bahan yang digunakan dalam konstruksi
Biaya pemindahan sarana, peralatan, dan bahan-bahan dari dank e lokasi pelaksaan konstruksi
Biaya penyewaan sarana dan peralatan.
Biaya rancangan dan bantuan teknis yang secara langsung berhubungan dengan konstruksi
Biaya-biaya yang dapat diatribusikan ke kegiatan konstruksi pada umumnya dan dapat dialokasikan ke konstruksi tertentu meliputi:
Asuransi
Biaya rancangan dan bantuan teknis yang tidak secara langsung berhubungan dengan konstruksi tertentu.
Biaya-biaya lain yang dapat diidentifikasikan untuk kegiatan konstruksi yang bersangkutan dengan seperti biaya inspeksi.
Biaya semacam itu dialokasikan dengan menggunakan metode sistematis dan rasional dan diterapkan secara konsisten pada semua biaya yang mempunyai karakteristik yang sama. Metode alokasi biaya yang dianjurkan adalah metode rata-rata tertimbang atas dasar proporsi biaya langsung. Nilai konstruksi yang dikerjakan oleh kontraktor melalui kontrak konstruksi meliputi:
Termin( jumlah yang ditagih untuk pekerjaan yang dilakukan dalam suatu kontrak baik yang telah diabayar ataupun yang belum dibayar oleh pemberi kerja) yang telah dibayarkan kepada kontraktor sehubungan dengan tingkat penyelesaian pekerjaan.
Kewajiban yang masih harus dibayar kepada kontraktor berhubungan dengan perkerjaan yang telah diterima tapi belum dibayar pada tanggal pelaporan
Pembayaran klaim kepada kontraktor atau pihak ketiga sehubungan dengan pelaksanaan kontrak konstruksi.
Pembayaran atas kontrak konstruksi pada umumnya dilakukan secara bertahap (termin) berdasarkan tingkat penyelesaian yang ditetapkan dalam kontrak konstrusi. Setiap pembayaran yang dilakukan dicatat sebagai menambah nilai konstruksi dalam pengerjaan.
Klaim dapat timbul, umpamanya , dari keterlambatan yang disebabkan oleh pemberi kerja, kesalahan dalam spesifikasi atau rancangan dan perselisihan  penyimpangan dalam pengerjaan kontrak.
Jika kontrusi dibiayai dari pinjaman maka biaya pinjaman yang timbul selama masa kontruksi dikapitalisasi dan menambah biaya konstruksi, sepanjang biaya tersebut dapat diidentifikasikan dan ditetapkan secar andal. Biaya pijaman mencankup biaya bunga dan biaya lainnya yang timbul sehubungan dengan pinjaman yang digunakan untuk membiayai konstruksi. Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi tidak boleh melebihi jumlah biaya bunga yang dibayarkan pada periode yang bersangkutan.
Apabila pinjaman digunakan untuk membiayai beberapa jenis asset yang diperoleh, dalam suatu periode tertentu, biaya pinjaman periode yang bersangkutan dialokasikan kemasing-masing konstruksi dengan metode rata-rata tertimbang atas total pengeluaran biaya konstruksi.
Apabila kegiatan pembangunan konstruksi dihentikan sementara tidak disebabkan oleh hal-hal yang bersifat force majeur(suatu kejadian terjadi diluar kemampuan manusia dan tidak dapat dihindarkan sehingga suatu kegiatan tidak dapat dilaksanakan sebagai mana mestinya.)  maka biaya pinjaman yang dibayarkan selama masa pemberhentian sementara pembangunan konstruksi dikapitalisasi. Pemberhentian sementara pekerja kontrak konstruksi dapat terjadi karena beberapa hal seperti force majeur atau adanya campur tangan dari pemberi kerja atau pihak yang berwenang karena berbagai hal.
Jika pemberhentian tersebut dikarenakan adanya campur tangan dari pemberi kerja atau pihak yang berwenang , biaya pinjaman selama pemberhentian sementara dikapitalisasi . sebaliknya jika diberhentikan sementara karena kondisi force majeur , biaya pinjaman tidak dikapitalisasi tetapi dicatat sebagai biaya bunga pada periode yang bersangkutan.
Kontrak konstruksi yang mencangkup beberapa jenis pekerjaan yang penyelesaian nya jatuh pada waktu yang berbeda-beda, maka jenis pekerjaan yang sudah selesai tidak diperhitungkan  biaya pinjaman. Biaya pinjaman hanya dikapitalisasi untuk jenis pekerjaan yang masih dalam proses pengerjaan.
Suatu kontrak konstruksi dapat mencangkup beberata jenis asset yang masing-masing dapat diidentifikasi sebagaimana dimaksud dalam paragraph.  Jika jenis-jenis pekerjaan tersebut diselesaikan pada titik waktu yang berlainan maka biaya pinjaman yang dikapitalsasi hanya biaya pinjaman untuk bagian kontrak konstruksi atau jenis pekerjaan yang belum selesai. Bagian pekerjaan yang telah diselesaikan tidak diperhitungkan lagi biaya pinjaman.
Penyajian akuntansi konstruksi dalam pengerjaan
Konstruksi Dalam Pengerjaan disajikan sebagai bagian dari aset tetap karena dimaksudkan untuk operasional pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat dalam jangka panjang. Berikut adalah contoh penyajian Konstruksi Dalam Pengerjaan dalam Neraca Pemerintah Daerah.
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA NERACA NERACA ASET TETAP(Dalam Rupiah)ASET
ASET LANCAR
  Kas di Kas Daerah
Kas di Bendahara
Pengeluaran Kas di Bendahara
Penerimaan Investasi Jangka Pendek
Piutang Pajak
Piutang Retribusi
Penyisihan Piutang Belanja Dibayar Dimuka
Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Negara Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Daerah Bagian Lancar Pinjaman kepada Pemerintah Pusat Bagian Lancar Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya
Bagian Lancar  Tagihan Penjualan
Angsuran Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi
Piutang Lainnya
Persediaan
Jumlah Aset Lancar
INVESTASI JANGKA PANJANG
Investasi Nonpermanen
Pinjaman Jangka Panjang
Investasi dalam Surat Utang Negara
Investasi dalam Proyek Pembangunan
Investasi Nonpermanen Lainnya
Jumlah Investasi Nonpermanen
Investasi Permanen
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
Investasi Permanen Lainnya
Jumlah Investasi Permanen
Jumlah Investasi Jangka Panjang
ASET TETAP
Tanah
Peralatan dan Mesin
Gedung dan Bangunan
Jalan, Irigasi dan Jaringan
Aset Tetap Lainnya
Konstruksi dalam Pengerjaan
Akumulasi Penyusutan
Jumlah Aset Tetap
DANA CADANGAN
Dana Cadangan
          Jumlah Dana Cadangan
ASET LAINNYA
Tagihan Penjualan Angsuran
Tuntutan Ganti Rugi
Kemitraan dengan Pihak Ketiga
Aset Tak Berwujud
Aset Lain-lain
Jumlah Aset Lainnya
JUMLAH ASET
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
Pengungkapan akuntansi konstruksi dalam pengerjaan
Suatu entitas harus mengungkapkan informasi mengenai konstruksi dalam pengerajaan pada akhir periode akuntansi :
Rincian kontrak konstruksi dalam pengerjaan berikut tingkat penyelesaian dan jangka waktu penyelesaian
Nilai kontrak konstrusi dan sumber pembiayaan
Jumlah biaya yang telah dikeluarkan
Uang muka kerja yang diberikan
Retensi
Kontrak konstruksi pada umumnya memuat ketentuan empat retensi. Misalnya termin yang masih ditahan oleh pemberi kerja selama masa pemeliharaan. Jumlah retensi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.  Asset dapat dibiayai dari sumber dana tertentu . pencantuman sumber dana yang di maksudkan member gambaran sumber dana dan penyerapannya sampai tanggal tertentu. Tanggal efektif adalah pernyataan standar akuntansi pemerintahan ini dapat diberlakukan untuk laporan keuangan atas pertanggung jawaban pelaksanaan anaggaran sampai dengan tahun anggaran.
Penyelesaian akuntansi konstruksi dalam pengerjaan
Konstruksi dalam pengerjaan akan dipindahkan ke pos asset tetap yang bersangkutan jika konstruksi secara substansi telah selesai dikerjakan dan konstruksi tersebut telah dapat memberikan manfaat/jasa sesuai tujuan perolehan dokumen sumber untuk pengakuan penyelesaian suatu Konstruksi dalam pekerjaan adalah berita acara penyelesaian pekerjaan (BAPP).
Penghentian akuntansi konstruksi dalam pengerjaan
Penghentian konstruksi dalam pekerjaan no pembangunan asset berita acara penyelesaian pekerjaan (BAPP) pemanfaatan asset penyajian
Selesai sudah diperoleh dimanfaatkan asset tetap
Selesai sudah diperoleh belum dimanfaatkan asset tetap
Selesai belum diperoleh sudah dimanfaatkan Konstruksi dalam pekerjan
Selesai sebagian belum diperoleh sebagian sudah dimanfaatkan konstruksi dalam pekerjaan
Selesai sebagian karena sebab tertentu, misalnya terkena bencana alam/ force majeur asset tersebut hilang, maka pernanggung jawab asset tersebut membuat pernyataan konstruksi dalam pekerjaan dapat dihapuskan
Konstruksi dalam pekerjaan diniatkan untuk dihentikan pembangunannya secara permanen maka konstruksi dalam pekerjaan tersebut harus di eliminasi dari neraca dan kejadian ini diungkapkan secara memadaii dalam CaLK. Apabila dihentikan pembangunannya untuk sementara waktu maka konstruksi dalam pekerjaan tersebut tetap dicantumkan ke dalam neraca dan kejadian ini di ungkapkan secara memadai dalam  Calk
Ilustrasi jurnal akuntansi konstruksi dalam pengerjaan
Pada 30 Desember 20xx  ABC melakukan pengeluaran untuk Konstruksi dalam pekerjaan berbentuk gedung sebesar 700 juta. Pada  30 desember 20x1 pengeluaran untuk pembangunan sebesar 500 juta . pada 30 juni pengeluaran 300 juta dan gedung diserah terimakan dan mulai digunakan depresiasi  20 tahun.
Tanggal Finansial Anggaran 30/12/20X0 KDP 700.000.000Belanja Modal700.000.000    Kas 700.000.000Estimasi Perubahan SAL 700.000.00030/12/20X1 KDP 500.000.000Belanja Modal500.000.000    Kas 500.000.000   Estimasi Perubahan SAL 500.000.00030/6/20X2 KDP 300.000.000Belanja Modal300.000.000    Kas 300.000.000   Estimasi Perubahan SAL 300.000.00030/6/20X2 Aset Tetap 1.400.000.000Tidak ada jurnal    KDP 1.400.000.00031/12/20X2 Beban dep. 75.000.000Tidak ada jurnal    Ak. Dep 75.000.000
BAB III
Penutup
Simpulan
konstruksi dalam pengerjaan (KDP)  adalah asset-aset yang sedang dalam proses pembangunan pembangunan asset tersebut dapat dikerjakan sendiri  (swakelola) maupun dengan menggunakan jasa pihak ketiga melalui kontrak konstruksi. Kontrak konstruksi adalah perikatan yang dilakukan secara khusus untuk konnstruksi suatu asset atau suatu kombinasi asset yang berhubungan erat atau saling tergantung satu sama lain dalam hal rancangan, teknologi ,  fungsi atau tujuan dan penggunaan utama. Suatu konstruksi dalam pengerjaan dipindahkan ke asset tetap yang bersangkutan setelah pekerjaan konstruksi tersebut dinyatakan selesai dan siap digunakan sesuai dengan tujuan perolehannya. Metode alokasi biaya yang dianjurkan adalah metode rata-rata tertimbang atas dasar proporsi biaya langsung
Saran
Dari makalah ini masih terdapat bebarapa hal yang menurut penulis cukup untuk dijadikan saran. Dimana dalam makalah ini belum tertera contoh yang real mengenai kondisi dilapangan. Serta bentuk pencatatan yang dapat dijadikan pedoman. Diharapkan untuk makalah selanjutnya penulis dapat menambah hal tersebut dengan kondisi real terbaru yang digunakan oleh istansi – istansi pemerintah.







Daftar pustaka
KSAP.(2007).Akuntansi konstruksi dalam pengerjaan. From  http://staff.ui.ac.id/system/files/users/martani/material/psap08akuntansikonstruksidlmpengerjaantotksapcompatibilitymode.pdf. 21 april 2015
Imam Subroto.(2014). Konstruksi dalam pengerjaan.
From http://www.bppk.kemenkeu.go.id/publikasi/artikel/147-artikel-anggaran-dan -perbendaharaan/8267-kontruksi-dalam-pengerjaan-bagaimana-perlakuan-terhadapnya-apabila-pembangunan-tidak-jadi-dilanjutkan.html. 25 April 2015
KSAP. (2004).  Akuntansi konstruksi dalam pengerjaan.from.from  http://ksap.org/draft/PSAP_08.pdf. 22 April 2015
Umar syifa.konstruksi dalam pengerjaan. From  http://www.academia.edu/5308292/BAB_I_PENDAHULUAN. 24 April 2015

2 comments:

  1. Halo, nama saya Mia Aris.S. Saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati karena ada penipuan di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial, dan putus asa, saya telah scammed oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman saya merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800.000.000 (800 JUTA ) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dengan tingkat bunga hanya 2%. Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah i diterapkan untuk dikirim langsung ke rekening saya tanpa penundaan. Karena aku berjanji padanya bahwa aku akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman dalam bentuk apapun, silahkan hubungi dia melalui emailnya: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com
    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya ladymia383@gmail.com.
    Sekarang, semua yang saya lakukan adalah mencoba untuk bertemu dengan pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening bulanan.

    ReplyDelete
  2. Baccarat | Practice and Play for Free | FEBCasino
    If your skill level is above febcasino 30 for baccarat, you may also be looking for a good way to play the game for a little 온카지노 while. It's not all that difficult 1xbet korean

    ReplyDelete

Comments system

Disqus Shortname